
Boris Nemtsov, seorang politikus oposisi Rusia dan mantan wakil perdana menteri, ditembak mati di pusat kota Moskow, Kementerian Dalam Negeri mengatakan Sabtu (28/02/2015) pagi.
Nemtsov, 55, seorang pengkritik keras Presiden Vladimir Putin, sedianya untuk mengambil bagian dalam protes oposisi besar pertama pada hari Minggu (01/03/2015) dan rencananya akan berlangsung beberapa bulan di ibukota Rusia.
Dia ditembak empat kali pada Jumat malam, tidak jauh dari Kremlin di pusat Moskow. Mobil-mobil polisi memblokir jalan di mana ia ditembak. Ambulans juga di dekatnya.
“Nemtsov B.E. meninggal pada pukul 23.40 sebagai akibat dari empat tembakan dari belakang, “kata seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri melalui telepon sebagaimana dikutip Reuters.