Rusia dan Amerika Serikat telah menyepakati untuk bertukar informasi tentang jumlah peluncur rudal balistik pada tahun 2015. Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Jumat (20/02/2015) setelah sesi kesembilan komisi konsultatif bilateral di Rusia-AS Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis (START) yang diselenggarakan di Jenewa pada 10-20 Februari.
“Delegasi Rusia dan AS terus membahas aspek praktis dari implementasi perjanjian,” kata kementerian itu. “Sejalan dengan ketentuan-ketentuannya, mereka setuju dan mengadopsi keputusan pada jumlah peluncuran rudal balistik antarbenua atau kapal selam yang mampu meluncurkan rudal balistik dan akan saling bertukar informasi pada tahun 2015,” katanya sebagaimana dikutip TASS.
Comments are closed