Jaguar, Macan Tua India Yang Terus Mengaum

Jaguar, Macan Tua India Yang Terus Mengaum

jaguar_iaf_crashSejak tahun 2001 India mulai melakukan upgrade pesawat spesialisasi serangan udara ke darat mereka yakni Jaguar. Negara tersebut meyakini pesawat tersebut masih memiliki kemampuan yang bisa dihandalkan.

India awalnya membeli Jaguar dari Inggris pada 1980an. Pesawat tempur kursi tunggal ini memiliki berat 11 ton dan dipersenjatai dengan dua meriam 30 mm. Selain itu Jaguar juga bisa memboyong bom dan rudal hingga seberat 4,5 ton. Kecepatannya juga cukup oke karena bisa masuk di level supersonik (1.500 kilometer per jam). Kemampuan sortinya juga lumayan panjang yakni rata-rata 90 menit.

Selain yang satu kursi, India juga telah memiliki beberap Jaguar dua kursi. Selain untuk pelatihan, pesawat dua kursi yang didesain Inggris dan Prancis ini juga bisa digunakan untuk bertempur dengan posisi satu krunya sebagai operator sistem senjata. Dengan kemampuan itu maka India akhirnya membeli lebih dari 200 pesawat dari Inggris dan Prancis. Apalagi sebagian besar pesawat dibuat di India di bawah lisensi.

Produksi berakhir pada tahun 2007 dan hingga saat ini hanya 138 yang masih dalam layanan militer. Dengan program upgrade, India berharap Jaguar masih bisa dipertahankan setidaknya hingga satu dekade lagi.

Di Inggris, sebagai tempat asal usulnya, Jaguar sudah dikandangkan dan diganti dengan pesawat canggih Eurofighters. Tetapi India harus berpikir ulang karena terbentur soal biaya dan memilih dengan biaya yang lebih rendah tanpa kehilangan kemampuan. Dan jaguar adalah jawabannya.

Meski sudah tua dengan rudal Harpoon yang dipasang tubuhnya menjadikan Jaguar akan tetap ditakuti. India sudah membeli 24 rudal anti kapal Harpoon (AGM-84D) dengan dana $ 1,5 juta per tahun.

Harpoon memiliki hulu ledak yang cukup tinggi dengan kemampuan mencapai target hingga 220 kilometer. Mendekati target rendah, dan kecepatan sekitar 860 kilometer per jam. Rudal ini dipandu dengan GPS. Kebanyakan kapal perang China dan Pakistan (korvet dan fregat) bisa dihancurkan dengan rudal ini.

India juga telah membeli 512 bom CBU-105 buatan Amerika untuk Jaguar. Masing-masing bom tersebut sebenarnya adalah sebuah wadah yang membawa 40 BLU-108 / B SFW ​​bom-bom yang juga bisa menghancurkan target berat di darat. Rudal ini dipandu dengan radar dan sensor panas yang secara otomatis akan bisa mendeteksi kendaraan lapis baja yang ada di darat. Sensor SADARM dapat mencari target serangan dalam area sekitar 150 x 360 meter. Rudal ini digunakna pertama kali pada 2 April 2003, ketika sebuah B-52 Amerika menjatuhkan enam bom tersebut pada barisan tentara Irak bergerak ke selatan dari Baghdad. Sebagian besar kendaraan hancur.
Upgrade juga dilakukan dengan penggunaan mesin baru buatan Hindustan Aeronautics Ltd untuk meng-upgrade elektronik di 68 pesawat tempur Jaguar. Juga upgrade display navigasi dan sebagainya. Akhirnya nanti Jaguar tua itu akan lahir lagi menjadi 25 tahun lebih muda dari usia sebenarnya.

 

 

3 Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Comments are closed