Rusia menyatakan siap untuk memasok India dengan tambahan jet tempur jarak jauh Su-30MKI (Flanker-H) untuk menggantikan Rafale Prancis jika kontrak benar-benar gagal.
“Jika tambahan Su-30MKI dibutuhkan, maka kami siap untuk mengembangkan perjanjian seperti itu, kita hanya perlu permintaan dari pihak India,” kata Sergei Goreslavsky Wakil kepala eksportir senjata Rusia Rosoboronexport Selasa (17/02/2016) dalam wawancara dengan RIA Novosti.
Menurut laporan terbaru oleh media lokal, India hampir dipastikan menarik dirid dari kesepakatan senilai 20 miliar dollar AS untuk pengadaan 126 pesawat tempur Rafale. Penyebabnya Prancis dinilai tidak menepati kesepakatan tentang produksi pesawat di India. Kementerian Pertahanan India dilaporkan mempertimbangkan untuk beralih ke Su-30.
Pada hari Senin, perusahaan pesawat Rusia Irkut mengumumkan bahwa Rusia dan India berencana untuk membahas modernisasi Rusia dirancang pejuang Su-30MKI, termasuk melengkapi mereka dengan rudal jelajah BrahMos.
Rusia Sukhoi Su-30MKI adalah jet tempur super maneuver dan varian dari Su-30MK yang dikembangkan untuk Angkatan Udara India. Saat ini India memiliki armada lebih dari 200 Su-30MKI yang dibangun oleh Hindustan Aeronautics Limited (HAL) di bawah lisensi.
