
Amerika Serikat (AS) akan memberikan peralatan komunikasi dan intelijen kepada negara sekutunya di Afrika untuk melawan kelompok Boko Haram Nigeria.
Komandan pasukan khusus AS untuk operasi di Afrika, Mayor Jenderal James Linder, Selasa (17/02/2015) mengatakan:”Kepemimpinan nasional kami jelas berpandangan bahwa akan ada tindakan lebih untuk melawan kelompok ekstremis itu. AS akan memberikan bantuan peralatan dan teknik untuk negara sekutu kami,” kata Linder dalam wawancara seperti dilansir Reuters.
Linder mengatakan AS akan memperkenalkan teknologi baru kepada pasukan Afrika, yang memungkinkan mereka menjalin komunikasi melalui telepon seluler, radio dan komputer.
Bantuan itu merupakan bagian dari pelatihan militer kontra-terorisme bersama antara negara Afrika dengan negara Barat atas dukungan AS, “Flintlock”, yang direncanakan terlaksana pada 2015 di Chad.
Sistem baru ini memungkinkan tentara yang berada di daerah terpencil dapat segera mengirimkan foto ke pusat komando dan dapat mengetahui dengan tepat di mana koordinat tentara tersebut, kata sumber militer AS.
Linder mengatakan AS juga akan berbagi teknik pengumpulan data intelijen dari pemberontak untuk meningkatkan keberhasilan dalam operasi melawan Boko Haram.
“Pengumpulan data ini akan dilakukan dengan dengan teknologi ‘full motion video’ yang diterbangkan di atas wilayah pemberontak,” ujar Linder.
Komandan-komandan Afrika Barat sebelumnya mengeluhkan kurangnya dukungan komunikasi untuk mendapatkan informasi dan koordinat dalam operasi lintas batas melawan kelompok-kelompok keras.