
General Atomics Aeronautical Systems Selasa (17/02/2015) mengumumkan keberhasilan penerbangan ketahanan Predator XP, yang merupakan versi turunan dari MQ-1 Predator yang telah mengumpulkan lebih dari dua juta jam terbang sejak tahun 1994. Predator XP terbang 40 jam lebih nonstop saat diluncurkan pada 6 Februari dan mendarat pada 8 Februari 2015. Penerbangan dilakukan di Castle Dome Flight Operations Facility yang terletak di Yuma Proving Grounds, Arizona.
“Penerbangan ini merupakan peristiwa penting bagi Predator XP. Pesawat benar-benar menunjukkan kemampuan daya tahan panjang pesawat tanpa awak terbaru kami,” kata Frank W. Pace, Presiden Sistem Pesawat, General Atomics. “Ini adalah rekor baru bagi pesawat kami.”
Seperti dikutip Global Aviation Report, selama penerbangan, Predator XP terbang pada 10.000 kaki selama lebih dari 40 jam. Predator XP telah masuk lini produksi, dengan pesawat produksi pertama yang akan disampaikan pada tahun 2016.
Predator XP merupakan versi update dari Predator dan telah dilisensi oleh Pemerintah AS untuk dijual kepada pelanggan luar negeri termasuk di Timur Tengah, Afrika Utara, Amerika Selatan, dan Asia. Di luar daya tahan lama kemampuan canggih pesawat ini termasuk Komunikasi Satelit (satcom) data link; lepas landas dan landing sistem otomatis, kamera video full-motion (optik dan inframerah); Radar GA-ASI Lynx® dengan pencitraan darat, dan pencarian permukaan laut.