
India terus mengembangkan teknologi tempurnya. Masih dalam proyek pengembangan pesawat siluman generasi keenam dengan Rusia, negara ini masuk dalam pengembangan pesawat tempur menengah generasi keenam. Belum cukup, India juga sedang menyusun program pembangunan drone serang siluman yang disebut Aura.
Aura merupakan drone pertempuran yang tengah dikembangkan Kementerian Pertahanan India untuk Angkatan Udara. Pesawat tanpa awak ini nanti akan memiliki kemampuan siliuman, mampu melepaskan rudal, bom dan amunisi presisi-dipandu.
Desain drone ini akan berkonsep sayap terbang layaknya pembom B-2 Spirit AS atau drone Neuron Eropa dan Boeing Phantom Ray dengan senjata internal dan mesin turbofan. Pekerjaan desain dilakukan Aeronautical Development Agency (ADA).
Drone ini nanti akan digunakan dalam misi penetrasi, penekanan pertahanan udara musuh, pengintaian strategis, peperangan elektronik. Biaya proyek senilai 1,5 miliar Dollar AS. Selain itu juga memiliki kemampuan pertempuran udara ke udara.
Seperti dikupas defenceradar.com ADA menggambarkan AURA sebagai drone kecepatan tinggi yang akan cruise pada ketinggian menengah dan akan mampu membawa dua atau lebih senjata dipandu. Sistem kontrol penerbangan dan data link paket AURA akan dirancang dan dikembangkan oleh ADA dan Laboratorium Aplikasi Pertahanan Elektronik.
Diharapkan pesawat ini mampu terbang pada ketinggian 30.000 kaki, dengan berat kurang dari 15 ton. Drone ini diharapkan bisa terbang perdana pada 2015-2016, dengan pengiriman pada akhir dekade ini. Sebuah rencana ambisius.
Comments are closed