
Angkatan Udara India diam-diam telah melakukan negosiasi dengan Rusia terkait kemungkinan membeli 126 jet tempur Su-30MKI untuk menggantikan Rafale yang ternyata belum juga menemukan titik temu.
Sejumlah media lokal di India melaporkan dalam waktu satu bulan, dua pejabat senior pertahanan mengkonfirmasi bahwa jet buatan Rusia adalah alternatif pertama jika Dassault dan pemerintah Prancis tidak mensepakati kesepakatan yang sudah diambil.
Prancis sejauh ini masih yakin bisa menyelamatkan kontrak tersebut. Tetapi sejumlah media di India justru menunjukkan pemerintah India tidak begitu yakin hal itu bisa dicapai.
India ingin 108 Rafale dirakit / diproduksi oleh India melalui Hindustan Aeronautics Limited (HAL), dengan 18 pesawat lain yang akan dibangun oleh Dassault di Prancis. Hal inilah yang belum disepakati oleh Dassault.
Lembaga ekspor senjata Rusia Rosoboronexport kini bersiap-siap untuk mendapatkan lebih banyak kontrak Su-30MKI ke negara berpenduduk terbesar kedua di dunia tersebut. Selama ini India sudah membeli 272 jet tempur dari Rusia dengan pengiriman terakhir dijadwalkan pada 2020.