Iran mengatakan telah melengkapi jet tempur Mirage milik mereka dengan rudal jelajah buatan dalam negeri. Teknisi militer di kementerian pertahanan Iran telah berhasil memproduksi sistem rudal dan me-mount di jet tempur buatan Prancis ini.
Sebelumnya, jet Mirage Iran hampir dihentikan dari layanan dan tidak dapat digunakan dalam misi militer sejak jet yang kompatibel dengan rudal Exocet serta beberapa jenis rudal buatan Rusia dan Iran tidak mendapatkan suplai suku cadang akibat sanksi Amerika dan barat. Namun kemudian Iran berhasil memproduksi suku cadang sendiri untuk melestarikan pesawat produksi Dassault Aviation.
Meski tergolong tua, pesawat ini memiliki kemampuan besar dalam pertempuran udara dan dalam pelayanan hanya enam negara di seluruh dunia, termasuk Iran.
Berbicara kepada Kantor Berita Tasnim beberapa waktu lalu, Wakil Menteri Pertahanan Mohammad Eslami menegaskan bahwa para jet tempur Mirage telah direnovasi dan dilengkapi dengan senjata Iran. “Jet tempur ini sekarang dalam pelayanan dan siap untuk melakukan operasi.”
Dia juga mengatakan, rudal yang bisa dipasang pada Mirage tergantung pada jenis misi yang ditetapkan oleh Angkatan Udara Iran. Dia menambahkan bahwa jet tempur tersebut dapat dilengkapi dengan berbagai jenis rudal, termasuk rudal jelajah dengan jangkauan 300 km.
Para ahli militer Iran dan teknisi dalam beberapa tahun terakhir membuat headways besar dalam pembuatan berbagai peralatan asli, membuat angkatan bersenjata mandiri di bidang senjata.
Teheran selalu meyakinkan negara-negara lain yang kekuatan militernya tidak menimbulkan ancaman bagi negara-negara regional, mengatakan bahwa doktrin pertahanan Republik Islam sepenuhnya didasarkan pada pencegahan.