Angkatan Darat Nikaragua menyatakan niat untuk membeli pesawat tempur untuk mengawasi perdagangan narkotika di negara Afrika tersebut.
Komandan Angkatan Darat Nikaragua Jenderal Adolfo Zepeda mengatakan kepada wartawan bahwa negaranya membutuhkan pesawat pencegat untuk mengawasi wilayahnya. “Pesawat ini murni untuk defensif, tidak ada pesawat tempur,” kata Zepeda seperti ditulis media berbahaya Spanyol laprensa.com Selasa (10/02/2015). Dan salah satu pesawat yang dilirik oleh Nikaragua adalah MiG-29.
Nikaragua membantah rencana pembelian pesawat ini karena hubungan dengan Kolombia yang terganggu setelah Mahkaham Internasional di Den Haag pada 19 November 2012 menetapkan sengketa maritim antara Nikaragua dan Kolombia.
Dalam putusan tersebut Kolombia mendpatkan area hingga 75.000 kilometer persegi yang dipersengketakan Dalam putusan yang sama Pengadilan meninggalkannya untuk Kolombia tujuh kunci dari kepulauan San Andrés, pulau besar sudah diberikan ke negara ini pada tahun 2007, meskipun dua dari pulau yang tertanam di perairan Amerika Tengah.
“Tidak ada hubungannya dengan itu. Nikaragua negara cinta damai. Kami menghormati hokum internasional. Kita tidak mempersoalkan keputusan mahkamah internasional,” kata Zepeda.
Tentara Nikaragua juga telah menganggap bahwa perlu delapan kapal patroli baru dan telah mengunjungi galangan kapal, termasuk Rusia, mantan sekutu selama rezim Sandinista pertama (1979-1990)
Comments are closed