
India masih belum memutuskan apakah akan membeli jet tempur multirole Su-30MKI atau tetap pesawat Rafale Perancis. Menteri India untuk Urusan Eksternal di Utara Wilayah Timur Vijay Kumar Singh mengatakan Sputnik Kamis (12/02/2015) secara harga Su-30MKI jauh lebih murah sementara soal kemampuan juga tidak kalah.
“Jet tempur Perancis mahal. SU-30 murah dan dapat diandalkan. Tetapi pemerintah sejauh ini belum mengambil keputusan akhir,” kata menteri.
Pernyataan itu muncul setelah Angkatan Udara India mengatakan pada Januari itu tidak bisa mengkonfirmasi laporan media bahwa India ingin memo kesepakatan Rafale dengan Perancis dan membeli jet Rusia sebagai gantinya.
Beberapa media lokal melaporkan dalam beberapa hari terakhir India bisa menarik diri dari kesepakatan dengan Dassault Aviation atas pembelian 126 pesawat tempur Rafale multirole dan pergi ke Rusia untuk pembicaraan soal Su-30 sebagai gantinya. Alasan dikutip oleh media India termasuk keengganan Perancis untuk menyampaikan teknologi ke sisi India dan peningkatan harga jet.
Pada bulan Januari, seorang sumber di Kementerian Pertahanan India mengatakan kepada Sputnik bahwa negara itu belum membuat keputusan mengenai pembelian jet Rafale. Menurut sumber itu, Su-30s dipandang sebagai alternatif jika kesepakatan dengan Prancis harus dibatalkan.
Comments are closed