Gara-Gara Kacang, Putri Bos Korean Air Dipenjara 1 Tahun

Gara-Gara Kacang, Putri Bos Korean Air Dipenjara 1 Tahun

Cho Hyun-ah red dress

Gara-gara kacang Cho Hyun-Ah, putri bos maskapai Korean Air harus mendekam di penjara satu tahun. Sebelumnya dia juga harus menerima kemarahan publik atas sikapnya yang arogan terhadap seorang pramugari di maskapai milik keluarganya tersebut.

Vonis yang dijatuhkan pada Kamis (12/02/2015) itu lebih ringan dari tuntutan tiga tahun penjara. Wanita berusia 40 tahun yang saat kejadian menjabat sebagai Wakil Presiden Korean Air itu didakwa melanggar aturan keselamatan penerbangan, menghalangi pengadilan dan menyerang  anggota kru kabin.

Seperti dikutipAFP Cho telah mendekam di penjara sejak 30 Desember 2014.  Ia ditahan setelah mengusir pramugari beserta kepala pramugari dari pesawat dan menyebabkan keterlambatan pesawat. Gara-garanya dia tersinggung atas sikap pramugari yang menyajikan kacang macedemia tidak dalam piring tetapi hanya dalam plastik. Kejadian itu terjadi dalam penerbangan dari New York ke bandara Incheon, Korsel, 5 Desember 2014 lalu.

Cho dengan arogan marah dan meminta pramugari berlutut di hadapannya sambil diomeli. Ia juga meminta pramugari diturunkan dari pesawat. Bahkan pilot dipaksa untuk kembali ke gerbang Bandara John F Kennedy untuk menurunkan pramugari hingga menyebabkan pesawat terlambat 20 menit. Setelah ramai dihujat Cho mengundurkan diri dari jabatannya dan meminta maaf.

Peristiwa memalukan inilah yang dikabarkan juga mempengaruhi keputusan Boeing untuk bergabung dalam rencana pembangunan jet tempur KF-X yang dibangun Korea Selatan dan bekerjasama dengan Indonesia. Boeing yang semula berencana menggandeng Korean Airlines memilih mundur karena kasus memalukan itu. Meski hal itu belum terkonfimasi. (BACA: GARA-GARA KACANG, BOEING MUNDUR DUKUNG JET TEMPUR KOREA-INDONESIA)