EC-130H Compass Call Airborne merupakan pesawat besar dengan sistem senjata taktis khusus yang dikembangkan terutama untuk Angkatan Udara Amerika Serikat yang berkolaborasi dengan Lockheed Martin , L3 Communications dan BAE Systems.
Pesawat ini telah menyelesaikan 10.400 misi tempur dan 64.200 jam terbang per Februari 2014. Angkatan Laut Amerika Serikat (USAF) bermaksud untuk mendapatkan tambahan satu pesawat pada tahun 2016 untuk menambah 14 pesawat yang telah beroperasi di bawah Skadron ke-55 Tempur Grup Elektronik ( EKG ) yang berbasis di Davis Monthana, Arizona , sejak tahun 2002 .
Pesawat ini memiliki tugas penting dalam peperangan elektronik , taktis udara dan misi penanggulangan untuk mendukung serangan darat. Pesawat ini memiliki kemampuan mengacak-acak jaringan radar dan komunikasi musuh. Dan kemampuan ini mampu dibutikan ketika operasi militer di Kosovo , Haiti , Panama , Irak , Serbia dan Afghanistan .
EC-130H Compass Call Airborne didasarkan pada C – 130 Hercules yang kemudian dilengkapi dengan teknologi canggih. Melakukan penerbangan pertama pada tahun 1981 dan mencapai kemampuan operasional awal tahun 1983 . Armada EC – 130H dari USAF terdiri dari pesawat Blok 20 , Blok 30 dan Blok 35.
Memiliki panjang 29,3 meter, tinggi 11,4 meter dan rentang sayap 39,7 meter, pesawat ini dioperasionalkan oleh 13 awak. Pesawat ini dilengkapi dengan sejumlah teknologi komunikasi termasuk peralatan jamming
EC – 130H didukung empat mesin turboprop Allison T56 – A- 15 yang mampu menghasilkan daya dorong 4.910 shp . Pesawat ini dapat terbang dengan kecepatan 300mph pada ketinggian 20.000 kaki dan mampu take off denga beban maksimal 155.000 pound dan jangkauan terbang 3.694 km.