Jordania marah besar. Mereka membuktikan janjinya untuk membalas eksekusi terhadap pilot Moaz al-Kasasbe yang ditangkap ISIS dan dibakar hidup-hidup. Serangan udara besar-besaran langsung digelar oleh negara ini dengan mengerahkan sejumlah F-16 milik negara tersebut.
Angkatan Udara Jordania juga merilis video dari bagaimana persiapan hingga gempuran ke sejumlah objek. Serangan udara ini pertama dilakukan oleh Jordan sejak Kasasbe ditangkap pada bulan Desember.
Setelah ISIS memosting video eksekusi Kasasbe itu, militer Yordania bersumpah akan melakukan sebuah “respon menghancurkan ” melawan militan.
Video serangan udara Yordania disiarkan di televisi pemerintah sebelum di-upload ke YouTube. Jordan berjanji dalam video yang akan melanjutkan serangan terhadap militan “sampai kita menghilangkannya.”
Video itu dibuka dengan pernyataan dari pemerintah Yordania dalam bahasa Arab yang kurang lebih berarti “Ini adalah awal dan Anda akan mengenal orang Yordania.”
Militer juga menulis di rudal yang hendak digunakan untuk meledakkan target dengan sejumlah tulisan antara lain “Untuk Anda, musuh-musuh Islam.”
Namun video ini tidak menyebutkan secara jelas apakah serangan dilakukan di Suriah atau Irak. Namun, ada gambar yang belum dikonfirmasi bom Jordania menghantam posisi militan di Hasakah di Suriah utara.