Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa atau Organization for Security and Co-Operation in Europe (OSCE) telah kehilangan kontak dengan sebuah helikopter tanpa awak (camcopter) SCHIEBEL S-100 saat melakukan misi pengintaian atas Ukraina.
Dikutip Flighglobal Jumat (05/02/2015) OSCE menegaskan bahwa pada tanggal 3 Februari 2015 mereka telah kehilangan kontak dengan kendaraan di sekitar 16km (10 mil) utara dari Mariupol – 96km selatan dari wilayah Donetsk yang dikuasai pemberontak. Saat ini alat tersebut masih dalam proses pencarian.
Selain itu, pada tanggal 2 Februari Camcopter lain kembali dengan bekas tembakan di rotorblade, yang OSCE meyakini sebagai akibat tembakan senjata ringan. Saat ini dalam proses untuk diperbaiki, organisasi kata.
Dua sistem yang terdiri dari empat pesawat yang berbasis di Ukraina untuk memberikan kemampuan misi surveilans, dengan insiden baru-baru ini membagi dua jumlah kendaraan yang tersedia saat ini.
Namun, OSCE mengatakan cakupan surveilans masih dapat dipertahankan dengan berkurangnya jumlah kendaraan, meskipun kondisi cuaca dan adanya tembakan musuh dapat mempengaruhi itu.