Pada 21-24 Januari 2015, Angkatan Udara Swiss berkontribusi dalam pengamanan konferensi internasional WEF diselenggarakan di Davos, Swiss.
Sebuah wilayah larangan terbang atau No-Fly Zone diberlakukan di Davos, dengan radius 25 NM. F / A-18 Hornet dari Fliegerstaffel 11 dan F-5E Tiger dari Fliegerstaffel 8 dari Pangkalan Udara Meiringen menjadi basis operasi utama dari operasi keamanan udara.
Semua pesawat yang ikut dalam misi ini dilengkapi dengan rudal rudal udara ke udara.
Jet Tiger membawa AIM-9P Sidewinder rudal udara ke udara dipandu Inframerah yang ada di ujung sayap. Sedangkan Hornet membawa 2 AIM-9X Sidewinder di kedua ujung sayap dan dua AIM-120 AMRAAM (Advanced Medium Range Air to Air Missiles) dan satu AIM-120 dan ATFLIR (Advanced Targeting Forward Looking Infra Red) di bawah badan pesawat.
Beberapa Hornets memiliki teks “stdy 121,5” pada tangki bahan bakar eksternal tengah mereka. Itu adalah pesan ke penyusup atau siapapun yang mereka cegat untuk beralih ke frekuensi internasional darurat 121,5 MHz untuk mendapatkan instruksi dari pencegat dan radar pertahanan udara.
Banyak F-5ES memakai skema warna mantan Patrouille Suisse.
Gambar dalam posting ini diambil di Meiringen oleh Alessandro Fucito dan diambil dari The Aviationist.