Sebuah perusahaan senjata Amerika RWC akan memproduksi senapan serbu legendaris Rusia AK-47. Lalu bagaimana tanggapan keluarga Mikhail Kalashnikov yang merancang senjata ini?
“Saya tidak tahu apakah itu baik atau buruk, apa tidak malu?,” kata putri Mikhail Kalashnikov Tatiana, presiden sebuah yayasan yang dirikan ayahnya. “Saya tidak benar-benar tahu bagaimana untuk menggambarkan hal ini. Yang jelas sangat mencengangkan.”
“Ini adalah hal yang sangat rumit,” kata Tatiana Kalashnikova. “Apa perusahaan melakukan saat ini? Kita tidak tahu apa hubungan itu telah memiliki dan siapa mitra yang dan yang berjanji apa siapa yang harus dan yang membuat pengaturan. ”
“Kami (para kerabat) tidak tahu apa-apa tentang hal itu,” katanya saat ditemui di kediamannya di kota Izhevsk, Ural Barat, Rusia Kamis (22/01/2015).
Kalashnikova percaya bahwa merek senapan serbu yang dibuat oleh ayahnya harus milik Departemen Pertahanan Rusia, sejak penciptaan senjata disponsori oleh kementerian. Kalashnikov adalah produsen terbesar senjata otomatis terbesar di Rusia. Mikhali sendiri meninggal pada Desember 2013 lalu.
Sebelumnya diberitakan sebuah perusahaan senjata Amerika akan memproduksi AK-47 sendiri. Hal ini karena permintaan sangat tinggi sementara impor senjata tersebut tidak lagi diperbolehkan karena adanya sanksi dari Amerika terhadap Rusia. (BACA: AS AKAN PRODUKSI AK-47, ENGGAK SALAH?)
Sumber: Itar Tass
