MOSKOW: Dalam pertemuan pada Senin (19/01/2015), Uni Eropa menyatakan bahwa pengurangan sanksi terhadap Rusia hanya akan terjadi jika ada perbaikan situasi di wilayah timur Ukraina. Rusia pun menilai sikap ini sebagai bentuk ketidaksiapan Uni Eropa untuk mengubah sikap.
“Hal ini hanya menegaskan fakta bahwa Uni Eropa masih belum siap untuk mengubah perlakuan tidak ramahnya atau belum siap untuk memberikan penilaian obyektif terhadap tindakan otoritas Kiev,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di situs resminya Selasa (20/01/2015).
Uni Eropa dan Amerika Serikat telah memberlakukan sanksi terhadap Rusia atas terjadinya krisis di Ukraina, di mana pemerintah Rusia telah mengambil wilayah semenanjung Krimea milik Ukraina.
Sebanyak 4.300 orang meninggal akibat pertempuran di bagian timur Ukraina antara pasukan pemerintah Ukraina dengan kelompok separatis pro-Rusia.
Setidaknya Uni Eropa dan AS sudah tiga kali menjatuhkan sanksi kepada Rusia, karena Moskow dianggap ikut campur dalam konflik yang terjadi di Ukraina timur.
Comments are closed