BEIJING: Sebuah laporan yang diterbitkan guancha.cn, sebuah situs China menyebutkan bahwa China tengah melakukan upgrade avionic pada pesawat tempur andalan mereka J-11A yang menjadikan pesawat ini memiliki sistem peringatan rudal.
Menunjuk ke foto yang dirilis oleh China Military Online, sebuah website yang disponsori oleh Tentara Pembebasan Rakyat China, guancha.cn menyebutkan beberapa penambahan yang menonjol terlihat di kedua sisi badan pesawat dan di depan kanopi kokpit yang bisa jadi merupakan sensor berbasis-band ultraviolet untuk peringatan rudal.
Website mengatakan bahwa tonjolan serupa di stabilisator vertikal belakang pesawat mungkin juga sensor avionik, menunjukkan je tempur generasi keempat ini kemungkinan akan dilengkapi dengan deteksi rudal 360 derajat.
Situs ini juga menyebutkan armada J-11A armada telah ditingkatkan untuk memanfaatkan display LCD besar bukannya analog konvensional seperti sebelumnya.
Upgrade bisa menempatkan kemampuan elektronik penerbangan dari J-11A bahkan di atas baru J-11B varian.
J-11 pertama diperkenalkan pada tahun 1998, dan menurut guancha.cn, J-11A sedang dibangun baru-baru ini 2010. Website mengatakan itu upgrade ini sebagai hal logis untuk angkatan bersenjata China sebagai upaya upgrade dan modernisasi armada tempur mereka.
Jet tempur J-11 didasarkan pada desain Sukhoi Su-27 Rusia yang mulai beroperasi dengan negara tersebut pada 1985. Dibangun oleh Shenyang Aircraft Corporation, J-11 mulai beroperasi pada angkatan udara China pada tahun 1998 dan kemudian berkembang dengan berbagai varian.
Comments are closed