Angkatan Laut Amerika Serikat telah diberikan Boeing kontrak senilai 60.4 juta Dollar Amerika untuk pengadaan enam low rate initial production (LRIP) AN / ASG-34 sistem infrared search-and-track (IRST) untuk pesawat tempur F / A-18E/F super Hornet, Departemen Pertahanan (DoD) mengumumkan pada tanggal 16 Januari 2015.
Kontrak yang telah disetujui pada bulan Desember 2014 diharapkan akan selesai pada bulan Agustus 2017.
Pada bulan Desember 2014 sistem Naval Air Command (NAVAIR) membersihkan IRST untuk LRIP setelah melalui persidangan diterbangkan dari Edwards Air Force Base di California. Dikembangkan oleh Lockheed Martin, dengan Boeing dan General Electric, AN / ASG-34 tidak terintegrasi ke dalam pesawat, tetapi ditempatkan di sebuah tangki centreline dimodifikasi.
IRST adalah sistem pasif yang memungkinkan pesawat mencari, melacak dan terlibat target udara dan darat tanpa memberikan posisi mereka, seperti jika mereka menggunakan sistem radar mereka sebagai gantinya.
Para pejabat industri telah berbicara tentang fungsi IRST sebagai sarana meniadakan teknologi siluman dengan menempatkan pesawat melalui suhu mesin yang mengangkat dan melalui pemanasan aerodinamis sebagai target bergerak melalui udara.
Tidak seperti kebanyakan sistem IRST lain yang terintegrasi dengan pesawat AN / ASG-34 dirancang untuk dibawa dalam tangki tengah. Para pejabat Boeing sebelumnya telah mengatakan menempatkan IRST bawah pesawat tidak berpengaruh buruk pada kemampuannya untuk mengidentifikasi dan melacak pesawat yang mungkin terbang lebih tinggi dari Super Hornet, dan bahwa pada 10 mil (16 km) dari pesawat dan akan memberikan visibilitas hingga 60.000 ft (setinggi apapun target terbang).
Sumber: IHS Jane
Comments are closed