Di Eglin Air Force Base di Florida, dua Lockheed Martin F-35A Lighting II milik Angkatan Udara Kerajaan Belanda (RNAF) saat ini sedang bersiap untuk terbang menuju Edwards Air Force Base. Di pangkalan udara California ini, jet tempur siluman Belanda ini akan melanjutkan fase Operational Test and Evaluation (OT&E).
Menurut Christopher C. Bogdan, pejabat eksekutif untuk F-35, bertemu dengan parlemen Belanda pada Selasa 13 Januari. Kedua F-35 Belanda dioperasikan di Amerika Serikat oleh Skuadron 323 yang sebelumnya berbasis di pangkalan udara Leeuwarden di Belanda. Empat pilot untuk mengenal F-35 secara menyeluruh, dengan yang pertama sekarang memiliki lebih dari satu tahun pengalaman di pesawat. Di Edwards, Belanda harus lebih memperluas keahlian mereka tentang pesawat tersebut.
Jet tempur baru itu diharapkan tiba di Belanda sebelum 2019, dengan Leeuwarden menerima dua pesawat yang tahun. Akhir 2021, Pangkalan Udara Volkel akan menerima F-35 pertama. Pada tahun yang sama, Belanda harus 26 pesawat dan menjadi 37 pada 2023. Dari mereka, lima akan tetap di AS untuk pelatihan dan pengujian di Luke Air Force Base, Arizona. Dua F-35 sekarang pindah ke Edwards, akhirnya juga akan berpindah ke Luke.
Keputusan Belanda untuk membeli 37 F-35 setelah melalui perjuangan keras. Pesawat ini nanti akan menggantikan F-16 yang sekarang jumlahnya mencapai 61 dan akan berkurang menjadi 45 pada 2021 dan 24 pada 2023, yang menjadi tahun terakhir bagi Belanda untuk mengoprasionalkan F-16 yang selama 44 tahun telah bekerja dengan menakjubkan.
