WASHINGTON – Amerika Serikat telah melakukan ribuan serangan mendadak dalam upaya untuk menghancurkan platform tempurnya yang disita ISIS dari tentara Irak.
Para pejabat mengatakan serangan udara koalisi telah menghancurkan sedikitnya 3.222 target sejak Agustus 2014. “Serangan kami luar biasa akurat,” kata juru bicara Departemen Pertahanan Steve Warren.
Dalam briefing pada 7 Januari 2015, Warren mengatakan banyak dari serangan udara menargetkan platform tempur Irak yang disita ISIS pada bulan Juni 2014. Ribuan platform, termasuk tank tempur utama dan kendaraan tempur, telah dikirim ke Baghdad oleh Amerika Serikat.
Dalam kampanye udara yang dipimpin AS, setidaknya 58 MBT, 26 kendaraan lapis baja dan 184 kendaraan tempur Humvee telah rusak atau hancur. Warren tidak mengidentifikasi MBT yang dihancurkan apakah termasuk M1A1 buatan Amerika.
Senjata ISIS lainnya ditargetkan termasuk 79 artileri, senjata anti-pesawat atau mortir serta 303 disebut kendaraan teknis. Warren juga melaporkan serangan udara pada 14 pesawat ISIS.
Para pejabat mengatakan kampanye AS juga melanda 673 posisi tempur ISIS dan 980 bangunan atau barak. Mereka mengatakan koalisi pimpinan AS telah melakukan 1.676 serangan udara dari 8 Agustus 2014 hingga 6 Januari 2015.
Koalisi telah termasuk anggota Arab seperti Bahrain, Yordania, Qatar, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Namun para pejabat mengatakan hampir 90 persen dari serangan udara yang dilakukan oleh Angkatan Udara AS.
Sumber World Tribune
