BEIJING: Produksi massal pesawat tempur siluman pertama China J-20 kemungkinan sudah dimulai setelah pesawat prototipe keenam diterbangkan pada 19 Desember 2014. Perkiraan tersebut disampaikan Military Parade, media yang berbasis di Moskow Rabu (07/01/2014).
J-20 kemungkinan akan memulai penerbangan pelatihan rutin sebelum akhir tahun ini, menurut laporan tersebut, dan dapat memasuki layanan dengan Angkatan Udara PLA pada tahun 2017. Jet tempur garis depan Angkatan Udara China ini selambat-lambatnya tahun 2020 akan masuk layanan, menurut Foreign Military Analys.
Laporan itu juga menyebutkan dibandingkan dengan F-22 AS dan T-50 Rusia, banyak masalah masih perlu diperbaiki sebelum pengembangan J-20 selesai. Meskipun demikian, pesawat tempur tetap merupakan tonggak selama 30 tahun industri penerbangan China, kata laporan itu. Laju pembangunan jet ini lebih cepat dari T-50 Rusia.
