PARIS: Teror menghentak di Paris, Prancis. Tiga orang bersenjatakan AK-47 menyerbu markas koran satir Charlie Hebdo di pusat kota Paris mengakibatkan 12 orang tewas, Rabu (07/01/2014).
“Dua orang hitam menggunakan tutup kepala memasuki gedung dengan Kalashnikov. Beberapa menit kemudian kami mendengar banyak tembakan,” kata seorang saksi mata iTele stasiun TV lokal, menambahkan bahwa orang-orang itu kemudian terlihat melarikan diri.
Sebuah alasan yang mungkin untuk serangan adalah edisi terbaru dari Charlie Hebdo, yang berisi cerita novel baru oleh penulis Michel Houellebecq tentang Islamisasi Perancis.
Selain itu, salah satu tweet majalah baru-baru ini termasuk kartun pemimpin Negara Islam Abu Bakr al-Baghdadi. Majalah ini juga dikenal berkali-kali melecehkan Islam. Yang paling parah terjadi pada tahun 2011, ketika Charlie Hebdo menerbitkan kartun Nabi Muhammad. Saat itu kantor majalah tersebut sempat dibom molotov.
Comments are closed