TEHERAN: Pasukan penjaga penerbangan Garda Revolusi Iran berhasil menjinakkan sejumlah rencana kelompok garis keras ISIS yang akan membajak pesawat komersial Iran.
Seorang komandan Garda Revolusi Iran mengungkapkan pada hari Sabtu (03/01/2014) mengatakan upaya untuk membajak pesawat Iran telah terjadi dalam tahun terakhir, Wakil Kepala Liaison Officer Korps Pengawal Penerbangan Ya’qoub Baqeri berbicara tentang plot gagal ISIL kelompok teroris dalam hal ini.
“ISIS dan kelompok lain berusaha untuk memberi pukulan ke negara kita dengan cara ini, tapi untungnya, mereka tidak bisa menjalankan rencana itu,” kata Baqeri.
Dia menggarisbawahi bahwa pasukan Garda Revolusi begitu sukses dalam melindungi penerbangan Iran.
“Kami telah mengadakan pertemuan dengan perwakilan dari negara-negara dunia yang berbeda dan mereka memiliki beberapa permintaan untuk menerima pelatihan, tetapi hal ini belum terjadi karena pertimbangan keamanan kami,” kata Baqeri.
Wakil Komandan Flight Security Guards Iran mengumumkan pada Desember 2012 bahwa negara telah menggagalkan 120 upaya pembajakan pesawat dalam 28 tahun terakhir.
“Sejak 1984, kami telah memiliki 20 kasus bentrokan di papan pesawat, 12 di antaranya telah diikuti aksi tembak menembak dan pertumpahan darah,” kata Komandan Pengawal Penerbangan Korps Kolonel Safar Ali Mousavi.
Pembajakan paling berbahaya di negara itu terjadi pada penerbangan Ahwaz-Bandar Abbas oleh sekitar 20 teroris yang sukses digagalkan. “Dalam 100 kasus lain, pembajakan dimulai ketika pesawat masih di darat dan bentrokan terjadi sebelum lepas landas,” tambahnya.
Moussavi mengatakan bahwa pembajakan terbaru di negara itu terkait dengan penerbangan Teheran-Damaskus pada tahun 2010. Sementara tahun ini tidak ada kasus pembajakan.
Pada bulan November 2010, pasukan keamanan Iran menggagalkan percobaan pembajakan pesawat yang terbang menuju ibukota Suriah, Damaskus.
Pesawat dalam perjalanan dari Teheran ke Damaskus mendarat dengan selamat di bandara ibukota Suriah setelah pria mengancam untuk membajak pesawat tersebut ditangkap oleh penjaga keamanan di pesawat. (REY)
Sumber: Farnews