MOSKOW: Angkatan Udara Iran menembak jatuh tiga drone atau pesawat tak berawak Sabtu (27/12/2014). Tetapi drone yang ditembak adalah milik sendiri sebagai bagian dari latihan militer besar-besaran yang digelar negara tersebut di sekitar Selat Hormuz.
Kendaraan udara tak berawak itu ditembak jatuh pada hari ketiga latihan dengan menggunakan sistem rudal penyergapan buatan dalam negeri yang dikenal dengan nama Mersad.
Menurut Press TV, seperti dikutip Sputnik atau Ria Novosti, Pertahanan Udara Angkatan republik Islam itu akan melakukan operasi untuk menemukan dan mencegat dibor hovercrafts musuh selama latihan militer pada hari Sabtu.
Sementara itu, komandan Angkatan Laut mengumumkan rencana untuk menguji sebuah kapal selam baru juga pada hari Sabtu, menurut kantor berita milik pemerintah Tasnim.
Komandan Angkatan Laut Laksamana Habibollah Sayyari mengatakan bahwa salah satu tujuan utama dari latihan militer adalah untuk menunjukkan kemampuan Iran dalam menjamin keamanan di wilayah tersebut.
Enam hari latihan militer yang diberi nama kode Mohammad Rasulallah, dimulai pada hari Kamis. Tentara Angkatan Darat, Angkatan Udara, Angkatan Pertahanan Udara dan Angkatan Laut terlibat dalam latihan di sebelah barat Selat Hormuz di area seluas 2,2 juta kilometer persegi. (VIT)
Sumber: Sputnik
