India Juga Bermasalah dalam Pengadaan Tank T-90

India Juga Bermasalah dalam Pengadaan Tank T-90

Tank Tempur Utama T-90
Tank Tempur Utama T-90

 

NEW DELHI: India sepertinya sedang menghadapi ”kutukan” dalam pengadaan alat militer. Semua bermasalah. Setelah Rafale dengan Prancis tak kunjung beres, proyek pesawat generasi kelima dengan Rusia tidak kunjung jelas, program Tejas yang terus mundur, ternyata India juga bermasalah dalam pengadaan tank tempur utama.

Dalam laporan Comptroller and Auditor General ke DPR India dan dikutip Strait Times Kamis (25/12/2014) disebutkan, negara ini masih kekurangan lebih dari 40 persen dalam produksi main battle tank T-90 yang seharusnya menjadi ujung tombak serangan darat India. Direncakan 300 tank pada tahun 2010, hanya 167 tank diserahkan Angkatan Darat pada tahun 2013 oleh Pabrik Ordnance.

Program ini berawal ketika Angkatan Darat meminta tambahan tank. Kementerian Pertahanan memutuskan untuk mengimpor 124 T-90, dan  merakit 272 T-90 di dalam negeri dan membangun 300 T-90 tank di India bersama dengan 124 tank Arjun.

Produksi T-90 tank berdasarkan transfer teknologi  dari Rusia direncanakan akan dilakukan selama 2006-10. Namun, produksi tank tidak memenuhi jadwal yang direncanakan.

Transfer teknologi T-90 dari Rusia diganggu soal penerjemahan dokumen desain, yang membutuhkan waktu enam tahun, dan ketidakmauan perusahaan Rusia untuk berbagi desain pada perangkat kritis seperti perakitan senjata. Masalah ini diperparah oleh keterlambatan dalam pengambilan keputusan pada solusi alternatif pada desain ini. (VIT)
Sumber: Strait  Times