BEIJING: Sebuah foto dari pesawat tak berawak yang diduga upgrade dari Wing Loong China yang dikembangkan Aviation Industry Corporation of China (AVIC) terungkap di internet baru-baru ini, laporan situs tabloid nasionalistik Global Times.
Foto drone diterbitkan pada forum online militer China yang mengatakan pesawat baru memiliki konfigurasi aerodinamis teratur dan ini didukung oleh dua jet turbo kecil.
Li Xiaojian, komentator militer mengatakan drone tu mungkin prototipe yang dibuat AVIC untuk tes awal di lapangan. Foto-foto menunjukkan pesawat belum dilengkapi dengan sensor dan belum bisa membawa senjata. Fungsi utama drone baru hanya akan menjadi jelas setelah dilengkapi dengan kedua platform itu, kata Li.
Wing Loong dilengkapi dengan mesin turboprop, yang akan membatasi kemampuan ketinggian maksimum drone dan kecepatan. Jika drone baru melewati semua tes dan masuk pelayanan, akan memberikan China mulai berjalan untuk mengejar ketinggalan dengan perkembangan drone global, tambahnya. Wing Loong, juga disebut Chengdu Pterodactyl I, mirip dengan drone Predator A Amerika. Namun, AS telah menghasilkan Predator C, yang memiliki mesin turbofan yang memungkinkan untuk terbang lebih tinggi dan lebih cepat dari buatan China. Droe AS juga memiliki kemampuan siluman.
Drone senjata yang ideal bagi China untuk melawan terorisme di wilayah perbatasan, kata komentator militer Liu Zijun. Dia mengatakan pesawat tak berawak mungkin sedang dikembangkan untuk ekspor sejak fungsinya tumpang tindih dengan drone Cina yang lain. (VIT)
Sumber: Want China Times
