AMMAN : Jordania berikrar akan melanjutkan perangnya melawan teror dan kelompok ISIS setelah salah satu pilot F-16 mereka ditahan kelompok tersebut. Di dalam satu wawancara dengan media resmi Televisi Jordania, Menteri Negara urusan Media Mohammad Momani mengatakan pemerintah menyampaikan solidaritas kepada keluarga dan suku pilot yang ditangkap ISIS di Suriah.
“Ketika kami memasuki koalisi pimpinan AS melawan ISIS, kami tahu akan ada tebusan seperti penyanderaan atau bahkan gugur. Kami akan melanjutkan perang kami melawan teror dan untuk mempertahankan tanah air,” kata Momani. (BACA: F-16 JORDANIA JATUH, PILOT DITAHAN ISIS)
Pada Rabu pagi, Angkatan Bersenjata Jordania menyatakan anggota ISIS menembak jatuh satu pesawat Jordania dan menangkap pilotnya di Suriah. Pilot tersebut adalah bagian dari kelompok jet tempur Jordania yang melancarkan misi militer terhadap ISIS. Namun militer Amerika menyatakan tidak ISIS. Pesawat jatuh karena kecelakaan. (REY)
Sumber : Xinhua
