AMMAN: Tiga bulan serangan udara koalisi pimpinan Amerika Serikat telah menewaskan 1.171 orang, sebagian besar adalah anggota ISIS.
Rami Abdulrahman, kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, mengatakan dari korban itu hanya 52 yang merupakanwarga sipil. Tapi jaringannya aktivis, yang berbasis di sekitar Suriah, mengatakan jumlah korban tewas sejak kampanye militer diluncurkan pada akhir September mungkin lebih tinggi.
“Hal ini karena sulitnya aktivis mencapai wilayah yang terkena serangan koalisi dan juga karena ISIS terus menutup jumlah korbannya,” kata Abdulrahman Selasa (23/12/2014).
Amerika Serikat dan sekutunya telah secara signifikan mengurangi serangan udara mereka di Suriah sejak akhir September dibandingkan dengan bulan pertama kampanye. Secara total, Amerika Serikat melakukan 488 serangan udara di Suriah sampai 15 Desember 2014. (VIT)
Sumber: NY Times