
JERUSALEM: Rafael Advanced Defense Systems, Israel, dan perusahaan AS Raytheon mencapai kesepakatan prinsip untuk secara bersama memproduksi sistem anti-roket Iron Dome di Amerika.
Menurut laporan sebuah majalah Pertahanan Israel, Kamis (18/12/2014) kerjasama tersebut akan memungkinkan militer Israel mendanai tambahan baterei Iron Dome melalui dana sebanyak tiga miliar dolar AS dalam bantuan tahunan militer AS buat Israel, yang hanya dapat digunakan untuk membeli amunisi dan sistem senjata buatan AS.
Kesepakatan itu juga akan melicinkan jalan bagi Rafael dan Raytheon untuk secara bersama memasarkan sistem tersebut di AS dan ke beberapa negara lain yang telah menyampaikan keinginan mereka, termasuk Polandia, Ukraina dan Korea Selatan.
Belum ada satu perusahaan pun yang mengomentari kesepakatan yang disampaikan oleh Israel Defense. Menurut laporan, pada 2011 militer AS telah memperlihatkan rasa tertarik pada Iron Dome, yang dirancang untuk mencegat roket dalam jarak empat sampai 70 kilometer. (VIT)
Comments are closed