
JORDANIA : Prancis terus menambah kekuatannya untuk mendukung koalisi pimpinan Amerika menyerang ISIS. Tiga jet tempur Perancis Mirage 2000D pada 17 Desember 2014 kembali mendarat di Yordania menyusul tiga pesawat yang sudah tiba sebelumnya.
Tiga jet tempur dari Air Fighter Wing ketiga itu melakukan penerbangan feri yang berlangsung 5 jam untuk mencapai basis di Yordania. Dengan kedatangan tiga pesawat baru tersebut, militer Prancis di Yordania sekarang memiliki enam Mirage 2000D pesawat pembom tempur melakukan serangan terhadap ISIS dari Yordania.
Sejak 6 Desember, Mirage 2000 melakukan misi pengintaian di Irak. Prancis memutuskan untuk menambah kekuatan mereka yang sebelumnya telah diisi sembilan jet tempur Rafale, satu C135 pesawat pengisian udara dan pesawat patroli maritim Atlantic II yang beroperasi di Teluk Persia. Semua misi pesawat Prancis dikoordinasikan oeh pusat gabungan operasi udara yang terletak di Al Udei, di Qatar.
Diluncurkan pada tanggal 19 September 2014, operasi Chamal (sandi operasi Prancis di Irak) digelar atas permintaan pemerintah Irak dan berkoordinasi dengan sekutu Perancis di wilayah tersebut, untuk memberikan dukungan udara bagi pasukan Irak untuk melawan ISIS. Dalam operasional pesawat patroli maritim Atlantique 2 dan kapal anti-pesawat Jean Bart, diintegrasikan ke dalam kelompok tempur USS Carl Vinson Amerika. (VIT)
Sumber: Global Aviation Report