Site icon

Gripen Resmi Bergabung di Pertempuran Jet Tempur Belgia

gripen ceko2

 

BELGIA: Badan ekspor pertahanan Swedia (FXM) menegaskan hal itu ketika menyerahkan dokumen kepada Kementerian Pertahanan Belgia pada tanggal 15 Desember 2014. “Pada bulan Juni tahun ini, FXM menerima permintaan untuk bergabung pada studi kelayakan untuk pengadaan pesawat masa depan Belgia. FXM diterima. Permintaan berlaku untuk generasi berikutnya SAAB Gripen, Gripen E, ” ujar kementerian pertahanan dalam siaran persnya Selasa (16/12/2014).

Pertarungan di Belgia dipastikan seru karena dalam komunikasi Belgia tidak sebatas dengan Gripen tetapi juga dengan Prancis untuk Dassault Rafale, Inggris untuk Eurofighter Typhoon dan dari Amerika Serikat untuk Lockheed Martin F-35A Lightning II serta Boeing (McDonnell Douglas) F / A-18 Hornet. Tetapi melihat situasi sekarang ini maka pertempuran terakhir akan terjadi antara F-35, Rafale dan Gripen.

Sejak tahun 1979, Belgia telah terbang dengan Lockheed Martin (General Dynamics) F-16A / M yang dijadwalkan akan sepenuhnya digantikan pada 2028. Saat ini Angkatan Udara masih menggunakan 54 armada F-16 tersisa, tetapi tidak semua dari mereka dalam kondisi operasional . Dengan peningkatan kerjasama dalam pertahanan udara dengan tetangga utara Belanda, F-35 mungkin yang paling logis, tetapi juga pilihan yang mahal.

Berapa banyak jet tempur baru Belgia belum diputuskan. Kebutuhan dasar adalah empat jet tempur untuk Reaksi Cepat, maksimal 10 pesawat ditempatkan di dua operasi luar negeri, ditambah sejumlah jet untuk dukungan pertahanan darat jarak pendek dan jarak jauh ketika terjadi konflik di dalam negeri. (VIT)

Sumber: Airheadsfly.com

Exit mobile version