PAKISTAN: Milisi Taliban menewaskan setidak-tidaknya 100 orang, sebagian besar anak-anak, setelah menyerang sekolah kelolaan tentara di daerah Pakistan baratlaut, Selasa (16/12/2014).
Gerilyawan itu memerintahkan menembak siswa lebih tua, kata juru bicara Taliban, dengan menambahkan bahwa serangan itu adalah pembalasan bagi gerakan besar-besaran militer di daerah tersebut. Setidak-tidaknya lima gerilyawan berseragam militer memasuki Sekolah Umum Tentara di kota Peshawar,kata satu sumber di sekolah itu kepada AFP.
Markas besar militer Pakistan mengatakan sebuah operasi penyelamatan sedang dilakukan dan sejumlah staf dan siswa telah dievakuasi.
Seorang perwira senior militer mengatakan pasukan sedang mengepung sekolah itu dan gambar televisi menunjukkan mereka berjaga-jaga. “Dua puluh orang tewas. Di antara mereka 17 anak-anak, seorang wanita guru dan seorang pria guru, kata Shahram Khan Tarakai, menteri kesehatan Provinsi Khyber-Pakhtunkhwa kepada AFP.Tidak jelas identitas seorang lainnya.
Sharif Khan, seorang dokter di rumah sakit Lady Reading Hospital, mengonfirmasikan jumlah korban itu. Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dengan mengatakan itu adalah pembalasan bagi operasi yang terus dilakukan tentara terhadap gerilyawan di daerah suku Wazirstan Utara dekat Peshawar.
Sekolah di Jalan Warsak Peshawar itu adalah bagian dari Sekolah-Sekolah Umum Tentara dan Sistem Perguruan Tinggi, yang mengelola 146 sekolah di negara itu untuk anak-anak personil militer dan sipil. Siswanya berusia sekitar 10 sampai 18 tahun.
Lebih dari 1.600 gerilyawan tewas sejak operasi Zarb-e-Arb diluncurkan Juni 2014. (REY)
Sumber: Sputnik