WASHINGTON:Pasukan koalisi pimpinan AS telah melakukan 18 serangan udara terhadap kelompok ISIS di Irak dan Suriah selama tiga hari terakhir. Komando Sentral AS melaporkan serangan menggunakan berbagai platform udara.
“AS dan negara mitra pasukan militer terus menyerang ISIS di Suriah pada 13-15 Desember dengan menggunakan pesawat tempur dan pesawat pembom untuk melakukan sembilan serangan udara,” Komando Sentral AS, yang mengawasi operasi militer di Irak dan Suriah, mengatakan dalam sebuah pernyataan Senin (15/12/2014).
“Secara terpisah, AS dan negara mitra pasukan militer juga melakukan serangan dengan jumlah yang sama di Irak pada kurun waktu tersebut pernyataan itu menambahkan, mengatakan bahwa serangan udara menghantam sejumlah posisi dan target ISIS.
Menurut Komando Sentral AS, delapan dari serangan di Suriah menargetkan kota Kurdi yang terkepung di Kobane, di mana pejuang Kurdi Suriah telah mampu menghentikan gerak maju ISIS emajuan dalam pertempuran yang telah berlangsung selama hampir tiga bulan.
Pekan lalu, wakil utusan khusus Presiden AS Barack Obama soal ISIS Brett McGurk, mengumumkan bahwa Amerika Serikat dan anti-IS koalisi telah menyerang ISIS sebanyak lebih dari 1200 serangan udara. Dari jumlah itu 689 dilakukan di Irak dan 530 di Suriah. (REY)
Sumber: Sputnik
