Rusia Bantah Pesawat Militernya Nyaris Tabrak Pesawat Sipil
F-16 Norwegia saat mencegat bomber Rusia 29 Oktober 2014

Rusia Bantah Pesawat Militernya Nyaris Tabrak Pesawat Sipil

mata2 rusia
RC-135 pesawat mata-mata Amerika yang disebut Rusia juga kerap terbang dengan mematikan transponder

MOSKOW: Kementerian Pertahanan Rusia telah membantah tuduhan Swedia bahwa pesawat militer Rusia hampir bertabrakan dengan pesawat penumpang di Laut Baltik.

Situs berita Rusia Vesti melaporkan pada hari Sabtu (13/12/2014) pesawat militer Rusia terbang ketat sesuai dengan peraturan internasional mengenai standar wilayah udara dan pada jarak yang aman dari rute pesawat penumpang, menghalangi setiap pelanggaran wilayah udara negara lain. (BACA:  PESAWAT MILITER RUSIA NYARIS TABRAK PESAWAT SIPIL)

“Tidak ada prasyarat untuk setiap insiden penerbangan kemungkinan yang bisa saja disebabkan oleh jet militer Rusia di wilayah udara internasional di Laut Baltik,” kata , juru bicara Kementerian Pertahanan Mayor Jenderal Igor Konashenkov yang dikutip Sputnik dari web tersebut pada Minggu (14/12/2014)

“Tuduhan Menteri Pertahanan Swedia bahwa jet militer Rusia tidak terlihat oleh dispatcher sipil Swedia karena telah mematikan transponder yang menipu,” tambahnya.

Dia balik mengatakan pesawat patroli dan mata-mata NATO selalu melakukan penerbangan mereka dekat dengan perbatasan Rusia, dan bahwa intensitas penerbangan tersebut baru-baru ini meningkat tiga kali lipat, Dia menambahkan bahwa pesawat ini beroperasi dengan transponder mereka dimatikan. Namun, ia mencatat, bahwa hal itu tidak mencegah Rusia untuk dapat mendeteksi mereka.

Mayor Jenderal Igor Konashenkov juga menambahkan bahwa pesawat pengintai NATO RC-135 telah terlihat di daerah, lebih dekat ke pesawat penumpang rute.

Sebelumnya pada hari Sabtu, Kementerian Pertahanan Swedia mengumumkan bahwa jet militer Rusia telah hampir bertabrakan dengan pesawat penumpang komersial setelah lepas landas dari Bandara Internasional Copenhagen di Denmark. (VIT)

Sumber: Sputnik