
ISRAEL: Militer Israel sedang mempersiapkan untuk mengeluarkan request for information permintaan (RFI) untuk apa yang disebut “UAS pribadi” untuk digunakan oleh tentara infanteri.
Persyaratan operasional untuk sebuah sistem udara tak berawak berasal dari kerangka Departemen Pertahanan Israel untuk membangun ‘”Tentara Digital”. Yakni seorang prajurit infanteri yang dilengkapi dengan navigasi dan sistem komunikasi yang akan membuat bagian individu dari beragam sistem yang menciptakan “gambaran besar”, tetapi pada saat yang sama memungkinkan tentara tunggal untuk mempengaruhi medan perang.
Sumber menunjukkan permintaan akan fokus pada UAS kecil seberat 1-1.5kg (2.2-3.3lb) dengan daya tahan 15 menit, mampu beroperasi siang atau malam. Tujuannya adalah untuk memungkinkan harga unit yang rendah, terutama oleh produksi massal.
Korps artileri Israel Defence Force (IDF) saat ini menggunakan Elbit Systems Skylark 1LE UAS, yang memiliki berat 7.5kg take-off maksimum dan melakukan peran includingdata pengumpulan dan sasaran penunjukan. Dilengkapi dengan kamera elektro-optik / inframerah dan dengan daya tahan 3 jam, tipe ini memiliki missionrange dari 21.6nm (40 km) dan ketinggian 15,000 kaki. Drone ini harus dioperasikan sedikitnya oleh dua tentara.
Rafael baru-baru ini meluncurkan sebuah prototipe dari kecil, melayang sistem pengumpulan-intelijen taktis dengan 15 menit endurance yang dapat digunakan kembali “Maoz” dilakukan dalam tabung kecil disimpan di kantung pribadi seorang soldier.
Dengan program ini nantinya setiap tentara Israel memungkinkan melihat situasi di lokasi target dan mendapatkan data pada perangkat pribadi untuk segera digunakan sebagai dasar tindakan. (VIT)
Sumber: Flightglobal
Comments are closed.