Angkatan Darat Malaysia menerima pengiriman pertama sebanyakn 12 dari Deftech AV8 Gempita armoured fighting vehicles (AFV) atau kendaraan tempur lapis baja dari fasilitas pabrik di Pekan pada tanggal 6 Desember. Jumlah ini sebagian dari total 257 AV8 yang dibeli pemerintah.
Komandan Angkatan Diraja Malaysia Malaysia Jenderal Raja Mohamed Affandi bin Raja Mohamed Noor menerima 12 kendaraan, yang semuanya adalah varian IFV-25, dalam upacara disaksikan oleh Perdana Menteri Najib Tun Razak, yang secara resmi memberi nama kendaraan Gempita.
AV8 menggantikan armada usang Malaysia SIBMAS (6×6) dan Condor (4×4). AFV dan merupakan pengembangan lebih lanjut dari Turki FNSS Savunma Sistemleri Paris (8×8).
IFV-25 dilengkapi dengan menara satu orang FNSS Sharpshooter bersenjata dengan Persenjataan Sistem meriam dual M242 25 mm dan FN MAG 58m 7,62 mm senapan mesin co-axial (MG). Dari 257 yang terdiri dari 12 varian, 46 kendaraan akan di konfigurasi varian IFV-25 ini
Sebanyak 12 kendaraan akan ditugaskan ke-19 Batalyon, Royal Melayu Resimen, yang total membutuhkan 88 Gempita.
Sementara pada kuartal pertama 2015 varian sebanyak 68 AFV-30 dan 54 ATGW akan dipesan. AFV-30 mount Denel Land Systems (DLS) dua orang LCT-30 menara dengan DLS stabil 30 mm GI-30 eksternal dual-pakan linkless meriam dan FN MAG 58m MG sedangkan varian ATGW juga memiliki LCT-30 menara dengan bank dua Denel Dynamics Ingwe rudal anti-tank di setiap sisi. (VIT)
Sumber: IHS Jane