
BEIRUT: Sebuah gudang senjata, yang diduga merupakan salah satu sasaran serangan udara Israel di ibukota Suriah Damaskus, bukan milik Hizbullah yang jadi target utama Israel.
“Beberapa target di wilayah Suriah memang telah diserang oleh Angkatan Udara Israel, tetapi gudang senjata bukan milik Hizbullah,” kata seorang sumber Minggu (07/12/2014)
Sebelumnya pada hari Minggu tersebut, dilaporkan bahwa Angkatan Udara Israel melakukan serangan udara dekat Bandara Internasional Damaskus. Menurut saluran IBC TV Libya, serangan menargetkan sebuah gudang senjata milik Hizbullah, yang merupakan organisasi paramiliter dan politik yang berasal dari populasi Syiah Lebanon.
Staf Gabungan Suriah mengutuk serangan dan mengatakan serangan udara menunjukkan bahwa Israel secara langsung mendukung terorisme dan berusaha untuk menggeser masalah internal ke panggung internasional.
Hizbullah telah berjuang melawan teroris sejak letusan krisis politik di Suriah pada tahun 2011. Anggota Hizbullah telah berulang kali menekankan bahwa mereka memerangi ekstremisme bersama pemerintah Suriah dan melanjutkan upaya mereka di perbatasan Suriah-Lebanon, mencegah pemberontak dari membuat jalan mereka ke Lebanon. ISIS dan Jabhat al-Nusra adalah salah satu kelompok ekstremis yang dilawan Hizbullah. (REY)
Sumber: Sputnik