MOSKOW: Kementerian Pertahanan Rusia telah menyetujui program kompleks yang disebut ” Creating of Advanced Military Robotics for 2025″, Wakil Menteri Pertahanan Pavel Popov mengatakan kepada surat kabar Krasnaya Zvezda dalam sebuah wawancara. “Tahun ini, program yang kompleks Creating of Advanced Military Robotics for 2025 telah dikembangkan dan disetujui,” kata Popov seperti dikutip Sputnik News Jumat (05/12/2014).
Dia mengatakan bahwa industri ilmiah militer bersama-sama dengan lembaga-lembaga pemerintahan militer telah mengembangkan konsepsi menerapkan robot militer.
Departemen Pertahanan membentuk komisi untuk mengembangkan robotika, yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu. “Bersamaan dengan pengembangan model baru, kami berencana untuk melatih spesialis untuk menjaga model canggih. Tugas ini akan dilakukan oleh sistem kementerian pendidikan,” kata Popov.
Popov mengatakan pentingnya perkembangan robot datang, khususnya, dari mengurus kesehatan tentara di medan perang. Menurut dia, alasan lain adalah panjang perbatasan Rusia dan kebutuhan tanah, overwater dan kapal selam operasi di tempat-tempat yang tidak aman bagi manusia, termasuk Wilayah Arktik. Sebelumnya, Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin mengatakan bahwa robot akan menjadi salah satu prioritas utama dari program senjata baru Rusia 2016-2025. (REY)