LONDON—Skuadron Eurofighter Typhoon kelima sekaligus terakhir Angkatan Udara Inggris akan resmi didirikan pada Januari 2015. Hal ini sekaligus menyelesaikan struktur kekuatan Typhoon Britania Raya.
Menurut seorang juru bicara RAF, Skuadron II (Army Co-operation – AC) akan RAF Lossiemouth di timur laut Skotlandia akan direformasi pada 9 Januari guna mengoperasikan Typhoon.
Ada beberapa ketidakpastian atas roll-out dari skuadron Typhoon RAF setelah pemerintah Inggris memutuskan pada bulan Oktober untuk mempertahankan Skuadron II AC dalam pelayanan sebagai unit Tornado GR4 satu tahun lagi. Padahal sebelumnya telah diumumkan pada bulan Desember 2013 skuadron akan mulai mengkonversi ke Typhoon pada awal 2015.
Perwakilan RAF kepada IHS Jane pada Jumat (5/12/2014) mengatakan bahwa rencana baru telah dirancang untuk memungkinkan ekspansi Typhoon Force untuk mengajukan jadwal.
“Keputusan ini memastikan sejarah panjang dan nama Skuadron II (AC) terus jauh ke depan RAF,” kata juru bicara itu. “Skuadron Tornado saat memberikan kesaksian bahwa plat nomor akan berdiri dengan plat nomor tidak aktif dari Skuadron 12 (Bomber) dengan efek dari 9 Januari 2015. Perubahan nama akan berlangsung sementara saat personel berada di RAF Marham dan tidak terlibat dalam operasi. ”
Comments are closed.