ANKARA- Turki akan untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah bagi pesawat tempur Yunani pada latihan NATO Tiger Meet Mei 2015. Sampai saat ini pesawat tempur kedua negara secara teratur berkonfrontasi di atas Laut Aegea. Peristiwa ini menandai langkah penting dalam pengurangan ketegangan antara kedua negara.
Dilaporkan IHS Jane Jumat (05/12/2014), sampai saat ini pilot dari kedua negara NATO secara teratur melakukan manuver dog-fighting satu sama lain dalam sengketa wilayah udara di atas Laut Aegea. Pada tahun 2006 seorang pilot Yunani tewas setelah F-16 Yunani dan Turki bertabrakan saat mereka konfrontasi di Aegean.
Kedua negara telah terlibat dalam sengketa puluhan tahun mengenai hak kedaulatan di Laut Aegean, serta sebagian dari pulau Mediterania timur Siprus, yang dibagi antara Siprus Turki dan Yunani.
Ketegangan yang sempat mereda antara kedua negara dalam beberapa tahun terakhir kembali memanas setelah upaya Siprus Yunani untuk melakukan kegiatan pengeboran minyak di sekitar pulau yang disengketakan, mendorong Angkatan Laut Turki akan dikerahkan di wilayah tersebut.
Jet tempur Yunani dan Turki dari armada 335 dan 192, masing-masing, akan bergabung dengan anggota aliansi lainnya dalam latihan NATO ‘Tiger Meet, yang akan dipentaskan di kota Anatolia tengah Turki Konya antara 4 dan 15 Mei 2015. Sekitar 100 pesawat tempur dari 11 negara, termasuk Yunani, diharapkan untuk mengambil bagian dalam Tiger Meet.
Sumber: IHS Jane
Comments are closed