
Royal New Zealand Air Force memulai penerbangan es dengan C-130 Pegasus tiba di Airfield Antartika. Pesawat itu membawa 30 penumpang dan £ 12.850 dari barang.
Penerbangan es RNZAF ini sangat penting untuk menyuplai kebutuhan pasukan Selandia Baru dan Amerika Serikat di Antartika. Kedua negara ini memang melakukan program kerjasama logistic memastikan personil di benua memiliki segala yang mereka butuhkan untuk melewati musim.
Komandan Pasukan Gabungan Selandia Baru Mayor Jenderal Tim Gall mengatakan bahwa kemampuan Pertahanan Selandia Baru untuk untuk menyediakan personil dengan keahlian khusus berarti organisasi dapat memberikan kontribusi penting bagi Program Antartika Selandia Baru dan Amerika Serikat.
“Pada puncak musim panas, Operasi Antartika adalah misi terbesar kami. Sekitar 220 personel membentuk Tim Basis Dukungan Scott, melaksanakan tugas-tugas rekayasa cahaya, mengisi bahan bakar pesawat, bekerja sebagai stevedores dan driver untuk offload kapal pasokan, dan melaksanakan kargo dan penumpang penanganan di Harewood Terminal di Christchurch,” kata Tim Jumat (5/12/2014)
Penerbangan itu sendiri memakan waktu sekitar tujuh setengah jam dan cuaca baik menjadi hal yang sangat penting. “Wilayah Antartika adalah salah satu lingkungan yang paling menantang bagi kru kami untuk beroperasi di. Kami memiliki program pelatihan yang ekstensif untuk memastikan kami siap untuk musim operasi, dengan fokus pada bidang-bidang seperti prosedur operasi cuaca dingin dan kru pengambilan keputusan,” kata co-kapten Squadron Leader Matt Ferris.
Royal Air Force Selandia Baru akan melaksanakan lebih dari tiga kali penerbangan pada musim ini.