Pesawat Mata-mata Misterius US Army Terdeteksi di Libya

Pesawat Mata-mata Misterius US Army Terdeteksi di Libya

 

EP-3E

BENGHAZI: Kehadiran pesawat mata-mata Amerika di Libya sudah bukan rahasia lagi. Tetapi sejauh ini hanya pesawat milik Angkatan Laut yang terdeteksi. Salah satunya ketika EP-3E ARIES II, pesawat intelijen Angkatan Laut AS yang biasa beroperasi di Afrika Utara terdeteksi terbanag di atas Libya selama evakuasi kedutaan AS awal tahun 2014 ini.

Namun pada 29 November 2014 beredar foto sebuah pesawat mata-mata yang terbang di atas Benghazi Libya. Pesawat EO-5C dikenal sebagai pesawat yang misterius. Sangat sedikit gambar yang menunjukkan pesawat ini. Jadi penampakannya yang bisa tertangkap kamera di Libya adalah hal yang langka terjadi.

Pesawat EO-5C dikenal sebagai pesawat yang misterius. Sangat sedikit gambar yang menunjukkan pesawat ini. Jadi penampakannya yang bisa tertangkap kamera di Libya adalah hal yang langka terjadi.

Kehadiran pesawat Angkatan Darat dikemas dengan sensor yang dikenal dengan sebutan ARL (Airborne Reconnaissance Low). Pesawat ini juga tidak pernah menggunakan symbol-simbol militer dan beberapa sensor dapat dilepas sehingga pesawat bisa berubah menjadi pesawat operasi khusus.

EO-5C dapat mendeteksi dan memperbaiki transmisi musuh di semua spektrum radio, mengumpulkan  citra resolusi sangat tinggi dengan IR (Infrared) dan visibile cahaya, bisa menampilkan gambar dari  track di darat yang bergerak cepat dan bahkan bisa memotret jejak kaki di pasir.

Pertanyaannya ada apa pesawat itu beroperasi di Libya? Apakah Amerika menggelar operasi khusus di negara yang pernah diserangnya hingga jatuhnya Moamar Khadafi itu? Informasi beredar pesawat itu melakukan misi mata-mata setelah mengidentifikasi kamp hosting beberapa ratus militan ISIS di daerah tersebut.

Sementara Angkatan Laut juga masih mengerahkan  ARIES II yang juga masih tertangkap kamera. Pesawat yang sering digunakan di  Benghazi adalah versi  modifikasi dari P-3C digunakan untuk melakukan misi SIGINT (Signal Intelligence).  Varian ini

dari pesawat patroli maritim Orion yang terkenal pada 1 April 2001 ketika salah satu pesawat tersebut dan awaknya ditahan selama 11 hari setelah tabrakan dengan pesawat tempur China J-8IIM (yang jatuh menyebabkan kematian pilot) dan pendaratan darurat berikutnya di Ligshui pangkalan udara, di pulau Hainan.

Salah satu pesawat Angkatan Laut ini terlihat di atas Libya pada tahun 2012 ketika ada rumor bahwa mungkin terlibat dalam operasi yang ditujukan untuk mendeteksi dan melacak senjata diselundupkan perjalanan menuju Mesir dan ditakdirkan untuk Gaza. Dan sekarang tampaknya dua pesawat mata-mata canggih itu juga ditugaskan untuk memburu ISIS.

The Aviationist