Sepertinya nasib kapal serbu amfibi kelas Mistral yang dibeli Rusia dari Prancis kian tak jelas. Setelah memutuskan untuk menunda pengiriman kapal yang seharusnya dilakukan pada pertengahan November 2014, Prancis mengatakan mungkin tidak akan pernah mengirim kapal itu selamanya terutama jika situasi di Ukraina tidak berubah.
“Pada saat ini kami tidak menyerahkan [kapal Mistral]. Ada kemungkinan bahwa kita tidak akan pernah melakukan dan Rusia menyadari hal itu,” kata Menteri Pertahanan Perancis Jean-Yves Le Drian Jumat (05/12/2014) di saluran berita BFM TV.
Dia mencatat bahwa keputusan akhir Prancis pengiriman Mistral akan tergantung pada perkembangan situasi di Ukraina. “Saat ini keadaan [untuk pengiriman] tidak menguntungkan. Mungkin, suatu hari nanti mungkin berhasil,” tambah menteri.
French General Confederation of Labor (CGT) mengatakan Prancis berisiko kehilangan kontrak pembangunan kapal baru, setelah gagal untuk memberikan kapal kelas Mistral ke Rusia.
Rusia dan Perancis menandatangani kesepakatan 1,6 miliar Dollar Amerika untuk pengadaan dua kapal kelas Mistral pada Juni 2011. Penyerahan kapal pertama, Vladivostok, dijadwalkan untuk November 14, namun tidak terjadi. Sementara kapal kedua yakni Sevastopol saat ini sudah melayang di air.
Sumber: The Sputnik
