Kapal Induk INS Vikramaditya Belum Beroperasi Penuh

Kapal Induk INS Vikramaditya Belum Beroperasi Penuh

article-0-191CADAA00000578-633_964x552

Kapal induk India berbobot 45.400 ton INS Vikramaditya, yang dibeli dari Rusia dengan biaya sebesar US$ 2,3 juta belum mendapatkan close-in weapon system (CIWS) hingga belum bisa beroperasi penuh. Senjata ini sangat penting bagi kapal induk untuk mampu ditempatkan di garis depan nanti.

Wakil Laksamana Anil Chopra, komandan Komando Angkatan Laut Barat, mengatakan, “Sebuah sistem senjata close-in akan dipasang saat kapal induk akan menjalani reparasi rutin.”
INS Vikramaditya dijadwalkan untuk pergi ke perawatan di Cochin Shipyard tahun depan, dan diharapkan sistem senjata Barak-II akan dipasang di kapal itu, kata sumber-sumber Angkatan Laut. Hal ini sangat penting mengingat kemampuan kapal untuk membawa 34 pesawat, termasuk 24 MiG 29 K / KUB, Kamov 31, Kamov 28, Sea King, Chetaks dan Advanced Light Helikopter (ALH).
Sumber Angkatan Laut juga mengatakan ada rencana untuk melantik Light Combat Aircraft (LCA) Tejas versi angkatan laut di atas kapal INS Vikramaditya, dan uji coba sedang dilakukan di pangkalan angkatan laut di Karwar mana INS Vikramaditya saat berlabuh.
Kapal sepanjang 285m memiliki dek penerbangan yang telah diperpanjang dan landasan pacu dengan lompatan ski dan kabel arrestor. Telah dilengkapi dengan sistem komunikasi modern, lapisan pelindung, pertukaran telepon, pompa, kebersihan dan dapur peralatan, Lift dan diawaki oleh 110 perwira dan 1.500 pelaut.
Kapal ini memiliki mesin baru, boiler, generator, mesin listrik, sistem komunikasi dan tanaman distilasi, yang akan memastikan kapal dapat digunakan untuk 30 tahun ke depan.

Sumber: Hindus Time

 

 

 

8 Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Comments are closed