Perusahaan Rusia Aviastar SP telah selesai modernisasi enam pesawat angkut strategis An-124-100 Ruslan ‘Condor’ untuk Angkatan Udara Rusia. Keenam An-124 terbang ke home base-nya di dekat Sescha pada 24 November menyusul pesawat yang telah dikirim satu pada 2012, dua tahun 2013 dan tiga tahun 2014.
Kementerian Pertahanan Rusia (MoD) telah memberikan kontrak kepada Aviastar SP untuk meng-upgrade enam dari Rusia Militer Transportasi Aviation (MTA) An-124-100 dan untuk memperpanjang hidup mereka.
Proses modernisasi sudah termasuk upgrade dari beberapa sistem pesawat untuk menjaga dan meningkatkan kemampuan mereka, meningkatkan kehandalan dan untuk memperpanjang masa kerja pesawat. Sesuai dengan kontrak Aviastar SP telah melakukan pekerjaan berat untuk memperkuat kabin kru primer dan sekunder, landing gear fairings dan dek belakang pesawat.
Perusahaan juga melakukan uji coba hidrolik pesawat, peralatan pendaratan, dan depan dan menetas kargo belakang. Mesin pesawat yang berhasil menjalankan-menaikkan dan sistem bahan bakar juga diuji. “Kehidupan pelayanan pesawat telah diperpanjang sampai 27 tahun,” kata pejabat itu Aviastar-SP IHS Jane. Sementara itu, Direktur Jenderal Aviastar SP, Sergey Dementyev, mengatakan kepada IHS Jane, Aviastar-SP akan meng-upgrade lima An-124-100 di 2014-2016 di bawah GOZ.
An-124-100 adalah pesawat angkut militer terbesar di dunia dan menjadi tulang punggung Rusia. Pesawat memainkan peran kunci dalam transportasi kendaraan militer berat dan kargo, dan juga dapat digunakan sebagai landasan untuk peluncur pesawat ruang angkasa dalam beberapa program.
Serial produksi An-124-100 yang berhenti pada tahun 2004. Meskipun beberapa perusahaan penerbangan Rusia dan Ukraina telah melakukan negosiasi untuk menghidupkan kembali produksi An-124-100. Namun pecahnya krisis politik menjadikan rencana itu sulit dijalankan.
Sumber: IHS Jane
