Gripen: Kami Terbaik untuk Indonesia

Gripen: Kami Terbaik untuk Indonesia

Czech Air Force JAS 39C Gripen

Saab Gripen dalam laman resminya menyebut pesawat ini paling cocok untuk mengganti F-5. Angkatan Udara Indonesia guna menjaga keamanan dengan wilayah yang sangat luas. Kepulauan Indonesia yang luas meliputisekitar 17.000 pulau membentang sepanjang hampir 2 juta kilometer persegi. Wilayah memiliki garis pantai sepanjang 54.716 kilometer untuk dilindungi dan tiga perbatasan darat (Timor-Leste 228 kilometer, Malaysia 1.782 kilometer, dan Papua Nugini 820 kilometer). Selain itu, berada tepat di wilayah titik akhir maritim di Asia Tenggara, seperti SelatMalaka.

Mengingat wilayah geografis yang luas, kemampuan efektif Angkatan Udara membutuhkan pesawat dengan ketersediaan yang tinggi, waktu yang lama di udara, frekuensi perjalanan yang pendek, jam terbang yang panjang, dan radius jarak tempur yang panjang. sekitar 1% dari PDB-nya untuk Pertahanan sehingga memerlukan pesawat yang terjangkau, unggul dan memiliki biaya operasional yang rendah. Semua ini membuat Gripen merupakan solusi yang ideal untuk Indonesia.

Gripen adalah generasi baru pertama, pesawat tempur multi peran untuk memasuki layanan operasional. Menggunakan teknologi terkini, Gripenmampu melakukan pertempurandi udara, udara ke darat dan pengintaian menggunakan senjata baru.

Gripen dirancang untuk memenuhi kebutuhan terhadap ancaman saat ini dan masa mendatang, sekaligusmemenuhi persyaratan yang ketat untuk keselamatan penerbangan, keandalan, efisiensipelatihandanbiayaoperasional yang rendah.

Konsep desain Gripen yang khas adalah kemampuannya untuk beroperasi dalam kelompok, berbagi target dan informasi serta kemampuannya bekerja sama ketika meluncurkan senjata yang paling modern. Dirancang untuk memastikan kelincahan bertempur yang luar biasa, Gripen memiliki konfigurasi delta-canard dengan stabilitas aerodinamis yang senyap. Sayap delta dan canards, bersama dengan Sistem Kontrol Penerbangan Fly-by-Wire digital, menjadikanpesawat tempur memilikikombinasi manuver, akselerasi, kecepatan tinggi dan kinerja lapangan jarak pendekdenganoptimum.

Formasi bersama
Formasi bersama

Gripen adalah petarung multi peran sejati yang sejak awal telah dirancang sedemikan rupa. Gripen dapat melakukan misi di semua tiga peran: udara-ke-udara, udara-ke-darat dan pengintaian. Hal ini dapat mengubah peran saat di udara, dan bahkan dapat bertindak dalam beberapa peran sekaligus. Kemampuan simultan ini akan berkembang dari waktu ke waktu, karena radar AESA dan sistem lain terusdikembangkan. Kemampuan multi peran ini akan membantu Angkatan Udara Indonesia menggunakan pesawat yang sama untuk peran yang berbeda, sehingga mengurangi kebutuhan untuk pesawat yang berbeda untuk melakukan peran yang berbeda. Gripen dapat menggantikan pesawat F-5E / F tidak hanya dalam peran penyergap, namun juga memainkan peran sebagai pesawat tempur.

Dengan tigaperan, Gripen dapat melakukan berbagai misi sepert iSerangan BalasanUdara, Pertahanan Balasan Udara, Menjaga Keamanan Di Udara, Pertahanan TerhadapPeluru Kendali, DukunganUdara Jarak Dekat, Pencegatan Di Udara, SEAD / MATI, Serangan Maritim, Strategi Penyerangan, Pengawasan Laut, Pengintaian Taktis di Udaradan ISR Non-Tradisional. Misiinidapatdilakukan 24 jamdan di semuakondisicuaca.

Gripen C memiliki jangkauanmaksimum kapal feri sekitar 3000 km. Jangkauan kapal feri dicapai pada ketinggian tinggi dengan maksimum penggunaan tangki penurunan eksternal dan tidak ada senjata yang terpasang. Jangkauan feri untuk Gripen E dengan tangki penurunan besar (opsional) adalah sekitar 4000 km. Ini sangat ideal untuk Indonesia dengan wilayah yang sangat luas dan memiliki jumlah pulau yang besar.

gripen (1)

Saab berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk menawarkan dan memberikan program kerja sama industri dan nilai sosial yang mencapai jauh melampaui kontrak pesawat. Dengan cara ini, kami menciptakan bisnis yang berkelanjutan dan pertumbuhan ekonomi nyata. Kerjasama Industri dicapai melalui partisipasi langsung industri Indonesia dalam produksi dan pengembangan sistem kontrak, atau menghasilkan investasi dalam bidang prioritas nasional bersama. Bidang ini dapat meliputi tujuan tingkat tinggi mulai dari tujuan strategis militer murni untuk mencapai semua tujuan sampai ke kontribusi secara keseluruhan terhadap PDB
Sumber: saabgroup.com