Pasukan Khusus Rusia Armada Laut Hitam telah membawa lumba-lumba tempur mereka untuk melakukan latihan pertama d sejak Semenanjung Criema dianeksasi Rusia.
Sebuah sumber militer di Crimea kepada RIA Novosti, Rabu 3 Desember 2014 menatakan latihan Pelatihan diadakan dengan lumba-lumba tempur di Sevastopol Oceanarium dalam pencarian peralatan militer pada kedalaman lebih dari 60 meter. “Sebuah objek yang tampak seperti tambang ditemukan oleh lumba-lumba dan dengan pelampung ditandai, “kata sumber itu.
Setelah jatuhnya Uni Soviet program lumba-lumba militer dikirimkan ke Ukraina Angkatan Laut. Setelah Crimea bergabung Rusia Maret 2014, program ini kembali ke Kementerian Pertahanan Rusia.
Program pelatihan lumba-lumba militer dikembangkan pada 1960-an. Pada bulan September dilaporkan bahwa program ini melibatkan 13 lumba-lumba dan beberapa singa laut. Beberapa mamalia kemudian bekerja dalam program latihan.
“Kita harus praktis mulai dari awal untuk mengajarkan [mamalia] untuk mencari benda-benda di bawah air karena Angkatan Laut Ukraina hampir tidak bekerja dengan mereka,” kata sumber itu.
Fasilitas di Crimea adalah salah satu dari dua pusat pelatihan tempur lumba-lumba di dunia. Satu tempat lagi dijalankan oleh Angkatan Laut AS di San Diego.
Lumba-lumba dilatih untuk patroli perairan terbuka untuk memantau perenang dan penyelam mencoba untuk memasuki daerah terlarang. Mamalia juga digunakan untuk menemukan perlatan mencurigakanseperti tambang di dasar laut, sistem sonar buatan manusia sering tidak mampu mendeteksi benda-benda kecil di lingkungan yang ramai seperti pelabuhan.
Comments are closed