Site icon

Harus Diakui, Singapura Gampang Pantau F-16 Indonesia

F-16C 52ID

Keberadaan skuadron 16 Pekanbaru yang diperkuat F-16 harus diakui masih dengan  mudah bisa dideteksi oleh Singapura. Apalagi negara ini akan segera memasang radar terbaru pada 2015.

Kepala Staf TNI-AU, Marsekal IB Putu Dunia mengatakan sejauh ini belum ada respons dari Singapura terhadap penempatan pesawat tempur generasi keempat paling terkenal di dunia tersebut. “Respons Singapura dengan keberadaan Skuadron F16 juga belum nyata,” katanya Rabu 3 Desember 2014.

Namun dia mengakui kenyataan pemerintah Singapura mulai tahun depan akan menggunakan sistem ‘Aerostat’, yaitu sistem radar menggunakan balon udara seperti yang digunakan Israel dalam memantau Jalur Gaza.  Kemampuan radar alat itu bisa mendeteksi ancaman hingga sejauh 200 kilometer, atau dua kali lipat radar darat yang dimiliki kini, sehingga bisa mendeteksi pergerakan pesawat di Semenanjung Malaka bahkan kapal kecil sekalipun yang berlayar dari Kota Pekanbaru di Indonesia.

Tetapi dia menilai hal itu tidak perlu dipertentangkan. “Tidak masalah F-16 kita tempatkan di Riau. Kita berhubungan baik dengan Singapura, bahkan penempatan ini membuat kerja sama mengamankan kawasan akan lebih baik,” ujar Putu.

 

 

 

 

 

Exit mobile version